HIDUPKU CERITAKU

INTRO MY SELF

    Assalamualaikum wr.wb, semoga teman temansemua yang membaca blog ini dalam perlindungan Allah, aminn. Tak kenal maka tak sayang itulah kata pepatah, perkenalkan nama saya Yelsi Safitri, saya lahir di Pasaman Barat, 19 oktober 2004. Saya anak ke 3 dari 6 bersaudara, anak dari Bapak Khoiri dan Ibu Harisna Murti. Yelsi adalah panggilan saya, dan teti adalah panggilan dari keluarga saya. Ayahku seorang wiraswasta dan ibuku seorang ibu rumah tangga, dari 6 bersaudara hanya satu anak laki laki yaitu abang saya anak ke 2.

    Setiap manusia semua memiliki sifat positif dan negatif begitu pula dengan diri saya. Kalau penilaian dari diri saya sendiri, dari segi hal sifat positif yaitu saya seseorang yang bisa dibilang bertanggung jawab, tidak mudah marah, penyabar dan setia. Sedangkan dalam sisi negatifnya saya ovt dan pemalas. 

    Kisah perjalanan hidup saya sangat bahagia karena banyak sekali orang-orang yang sayang dan peduli sama saya, khususnya kedua orangtua saya yang selalu menemani hari-hari saya. Atas doa beliau sampai sekarang saya masih dalam keadaan sehat wal’afiat, saya juga tidak lupa untuk menjalankan sholat dan berdoa untuk diri saya, kedua orangtua maupun orang- orang yang saya sayangi. Saya sangat berterima kasih terhadap kedua orangtua saya yang sudah membesarkan saya dan memberi Pendidikan sampai saya bisa meneruskan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah.

    Ketika berumur 5 tahun, saya mulai bersekolah di TK Ikmadul Hidayah, setelah lulus saya melanjutkan Pendidikan di SDN 07 Sungai Beremas, kemudian selepas lulus dari SDN 07 Sungai Beremas di tahun 2016 saya melanjutkan Pendidikan di Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia dari 2016 – 2022 (6 tahun). Selepas lulus dari Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, kini saya melanjutkan kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jurusan Pendidikan Islan Anak Usia Dini.

    Sewaktu TK saya sering ikut pertandingan seperti lomba menari, Tarik tambang dan baca doa. Saat SD saya juga sering megikuti lomba seperti pertandingan voly dan pada saat di Pondok saya tidak pernah lagi mengikuti lomba karna lebih fokus menghafal Al-Quran.

    Saat di pondok saya mengambil jurusan IPS. Saya sangat senang bisa belajar di Pondok Pesantren tersebut, Bisa mengenal banyak teman dari berbagai kota, bisa merasakan apa yang tidak saya dapat diluar, seperti makan bersama, mandi bersama, berbagi makanan saat kumpul dikamar, dll. Ternyata waktu 6 tahun sangatlah singkat jika dijalani dengan baik dan ikhlas, walaupun awalnya saya selalu minta pindah kepada orang tua, tetapi setelah dijalani saja baik begitu asik. 

    Di jurusan IPS pastinya kita belajar mengenai Ekonomi dan Geografi Banyak, kelemahan saya dijurusan IPS adalah hitung hitungan tapi dengan begitu saya selalu berusaha mendapat nilai terbaik karna tidak ingin membuat orang tua kecewa. Di angkatanku saat di pondok ujian Nasional sudah dihapuskan jadi saya tidak terlalu khawatir tentang ujianku. Kami hanya melakukan ujian sekolah . seminggu sebelum ujian saya benar-benar belajar dengan giat agar nilai saya bagus dan kompoten serta tidak mengecewakan kedua orangtua. Setelah selesai ujian saya melihat di papan pemberitahuan bahwa kami semua dinyatakan lulus 100%, saya dan teman-teman sangat senang sekali dengan kelulusan ini jadi kami semua beserta guru akan merayakan kelulusan ini.

    Ketika saya baru selesai ujian akhir di Pondok saya berencana untuk mengambil kuliah dijogja karna mempunyai saudara dijogja. Dan saat dipondok saya mendaftarkan jalur SPANPTKIN karna saya tidak lulus jalur SNMPTN. Jurusan pertama saya memilih PIAUD dan jurusan manajemen syariah dijogja uin sunan kalijaga dan yang kedua saya memilih jurusan PGSD dan manajemen syariah dipadang uin IB, dan alhamdulillah saya lulus di jurusan yang pertama yaitu PIAUD di uin sunan kalijaga. Saya tidak menyangka bisa lulus SPANPTKIN karena dari sekian yang daftar di sekolahku hanya saya dan sepupu saya yang lulus.

    Di perguruan tinggi saya memilih juruan PIAUD karna saya sangat senang dengan anak kecil. Agustus saya mulai pembembelajaran diuin sunan kalijaga saya merasa sangat senang bisa mengenal banyak teman teman dan teman baru, tetapi dimasa kuliah ini saya sangat pemalas mengerjakan tugas tapi insyaallah saya tidak akan bermalas malasan lagi di semester 3 ini karna orang tua saya sudah berusaha memasukkan anaknya ke uin ini masa saya malah bermalas malasan.

    Dalam hidup ini saya harus memiliki prinsip hidup yaitu dengan saya selalu berusaha dan berdoa untuk mewujudkan cita-cita yang saya inginkan, saya yakin selalu optimis bahwa dibalik semua ini semua Allah SWT mempunyai rencana lain. Sampai sekarang saya mempunyai cita-cita yang masih ingin saya wujudkan yaitu jadi orang sukses, membahagiakan kedua orangtua saya dan membahagiakan orang-orang yang saya cintai dan sayangi. Saya merasa sedih sampai sekarang karena saya sadar bahwa saya belum bisa membanggakan dan membahagiakan kedua orangtua saya, mungkin suatu saat nanti saya akan dapat mewujudkannya. Amin.

    Ada satu hal yang saya nikmati, yaitu saya bahagia dengan diri sendiri. Saya bersyukur dengan apa yang saya punya dan dapatkan saat ini. Saya tidak suka mengikuti gaya yang biasanya teman-teman ikuti. Saya cenderung memilih apa yang menurut saya nyaman. Harapan saya kedepannya adalah semoga saya dan orang-orang yang saya sayangi sehat selalu agar bisa melihat saya sukses dan semoga saya mendapat nilai yang sangat memuaskan, tentunya semua itu tidak akan terkabul tanpa DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar dan Tawakkal ) serta semoga saya sukses dalam berkarya dan mempunyai penghasilan sendiri untuk dapat membanggakan kedua orangtua dan keluarga saya. Amin.

    Sebelum kisah cerita sederhana ini saya tutup, saya ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada keluarga, kekasih dan teman-teman yang telah membantu dan mensupport saya, baik berupa materi maupun moral sehingga semua dapat berjalan dengan baik. Sekian kisah cerita sederhana ini saya buat, semoga bermanfaat dan bisa mengispirasi bagi yang membaca, bila ada kata-kata yang salah mohon di maafkan. Terima kasih, Wassalam.